Wednesday, February 28, 2007

4 hari dalam sebulan

"Sayang... 4 hari dalam sebulan mungkin bukanlah sesatu yang sempurna yang dapat kuberikan. Aku sadari itu."
Dia tersenyum, selalu seperti itu setiap kumulai mengajaknya bercerita. Tak pernah membalas lewat kata-kata, hanya pandangan yang juga sebenarnya belum mempunyai makna. Mungkin bermakna, tapi ntah apa.

"Sayang, 4 hari dalam sebulan mungkin sama sekali tak cukup untukmu melepas rindu."
Kini dia tertawa lepas, seolah berkata "Hahaha... kau juga pasti tak merasa itu semua cukup, bukan?... hahaha" Tertawanya yang lepas seperti itu selalu membuatku kagum. Hidupnya yang tanpa beban, dapat melepaskan kepenatanku dalam sejenak.

Aku tersenyum seraya mengamini. "Benar sayang, memang sungguh rindu yang menyesakkan dada yang kurasa sungguh."
Kita berdua terdiam kini. Memandang kita satu sama lain. Aku tau kau mengerti, Akupun sadar atas apa yang kurasakan padamu.

..... "oh Sayang......
Rinduku padamu berjuta langit
Bayangmu dalam khayalku berjuta bintang
Senyummu dalam gerakku berjuta indah
Hangatmu bagiku berjuta cinta....
oh Sayang..."

Kucium keningnya, pipinya, hidungnya. Oh betapa kucintai mahluk kecil ini.

Tangan kecilnya mencoba menggapai wajahku, kudekatkan wajahku agar dapat disentuhnya.
dan...
Hari itu, 4 bulan 15 hari... pertama kalinya ia berbincang denganku dengan amat jelas..
"Papa...
"Papa...
"Papa..."

Segala kelelahanku Punah sudah. Hampir tak bersisa.

(teruntuk : 4nya ilmi Kauliyah)

No comments: